Aliansi Santri Probolinggo Dukung KPK Usut Tuntas Kasus Jual Beli Jabatan

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Aliansi Santri Probolinggo menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo.

Mereka mendukung KPK membongkar dan menuntaskan dugaan korupsi di Kabupaten Probolinggo.

Dalam aksi tersebut, mereka membentang poster yang bertuliskan kata-kata dukungan untuk KPK dan tuntutan.

Korlap Aksi, Gus Zakiyal Fuad mengatakan pihaknya mensyukuri KPK melakukan OTT dan menggeledah belasan kantor dinas.

Selain itu, mendukung penuh langkah KPK untuk membongkar dan mengusut tuntas dugaan korupsi lainnya.

"Praktik jual beli jabatan adalah tindakan dzolim. Aliansi Santri Probolinggo bertekad akan terus mengawal dan menyatakan sikap tegas atas proses penuntasan kasus yang dilakukan penyidik KPK," katanya, Kamis (30/9).

Ia melanjutkan, pihaknya juga menuntut DPRD Kabupaten proaktif memberikan data penunjang, misal aliran anggaran.

Sebab, DPRD mempunyai dua fungsi, yakni mengenai pembahasan APBD dan pengawasan.

Baca juga: KH Ibnu Abas Tohir Terpilih Jadi Ketua PCNU Kabupaten Madiun Periode 2021-2026

"Bagaimanapun, pembahasan APBD dilakukan eksekutif dan legislatif. Sehingga dewan  mengetahui secara pasti proses APBD berjalan dan dialirkan ke dinas-dinas," paparnya.

"Selain itu, kami memohon kepada PCNU Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo, PWNU Jatim dan PBNU untuk memecat secara tidak hormat Hasan Aminuddin dari posisi Mustasyar," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo menyatakan hal serupa.

Dewan mendukung penuh usaha KPK untuk mengusut kasus-kasus di Kabupaten Probolinggo.

"Harapan kami Kabupaten Probolinggo lebih damai dan sejuk. Kami juga memohon masyarakat Probolinggo jaga kondusifitas," pungkasnya. (nen) 

Kumpulan berita Probolinggo terkini

0 Response to "Aliansi Santri Probolinggo Dukung KPK Usut Tuntas Kasus Jual Beli Jabatan"

Post a Comment