Polemik PKS Perbolehkan Kadernya Poligami Janda Komunitas SaveJanda Mengecam Simak Penjelasannya

TRIBUNMADURA.COM - Buntut program Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memperbolehkan kadernya poligami dengan janda, kini menuai berbagai respon dari masyarakat.

Satu di antaranya adalah komunitas yang mengatasnamakan #SaveJanda.

Mereka mengecam imbauan yang dikeluarkan Dewan Syariah Partai Keadilan Sosial (PKS) tentang Program Tiga Pihak.

Seperti yang diketahui, program itu spesifik mengizinkan kader laki-laki untuk poligami dengan janda.

Menyikapi hal itu #SaveJanda menilai, imbauan itu sangat merendahkan perempuan yang berstatus janda bahkan memperburuk stigma janda.

"Narasi-narasi misoginis seperti imbauan kader untuk poligami dengan janda hanya memperburuk stigma tersebut," kata Founder Komunitas #SaveJanda Mutiara Proehoeman saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (30/9/2021).

Lebih lanjut, Mutiara mengatakan dalam problematika yang ada saat ini seharusnya PKS sebagai partai politik dapat memahami betul kondisi yang dialami perempuan yang berstatus janda.

รข€œSebagai partai politik, seharusnya PKS lebih peka terhadap beban berlapis yang dialami perempuan berstatus janda di Indonesia akibat stigma negatif terhadap mereka," bebernya.

Dalam kesempatan ini, Mutiara juga turut mengimbau kepada semua pihak untuk berhenti memposisikan perempuan terlebih yang berstatus janda sebagai objek.

Sebab kata dia, pernikahan bukan sebuah hadiah, terlebih sebagai bentuk pertolongan bagi perempuan.

0 Response to "Polemik PKS Perbolehkan Kadernya Poligami Janda Komunitas SaveJanda Mengecam Simak Penjelasannya"

Post a Comment