Direksi PSS Sleman Minta Maaf soal Ancaman Pindah Homebase

VIVA â€" Ancaman Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada (PSS) Marco Gracia Paulo untuk memindahkan homebase atau markas PSS Sleman menuai protes dari suporter. Ancaman ini disampaikan Marco pada Kamis 30 September 2021 saat berdiskusi dengan perwakilan suporter melalui sambungan telepon.

Terkait ancamannya itu, Marco pun menyampaikan klarifikasinya. Marco pun minta maaf atas ancaman yang sempat dilontarkannya tersebut.

“Kepada seluruh masyarakat Sleman dan tentunya Sleman Fans, saya menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan tersebut. Situasi selama dua hari yang melelahkan membuat saya pribadi merasa kecewa dengan perkembangan yang ada,” ujar Marco dalam keterangan resminya di laman PSS, Jumat 1 Oktober 2021.

Marco mengaku jika tekanan yang diterimanya ini membuatnya spontan mengeluarkan pernyataan bernada ancaman tersebut. Marco pun mengaku ucapannya itu tak ada maksud untuk menyakiti siapapun.

“Ditambah dengan adanya tekanan untuk langsung melakukan pergantian pelatih kepala pada malam itu, akhirnya secara spontan terucap kalimat tersebut. Tak ada maksud untuk menyakiti siapapun dengan kalimat itu. Saya ingin sampaikan, PSS adalah milik Sleman dan akan tetap ada di Sleman,” ungkap Marco.

Terkait desakan memecat Dejan Antonic sebagai pelatih PSS, Marco menyebut pihaknya sudah mengeluarkan statement resmi menanggapi tuntutan para suporter tersebut.

“Saya mengerti dan memahami kekecewaan fans dengan hasil yang didapatkan sampai pada pekan kelima kompetisi. Seperti pernyataan yang sudah disampaikan, evaluasi telah dilakukan dan telah diambil langkah strategis untuk memastikan tim kembali ke performa terbaiknya,” tutur Marco.

0 Response to "Direksi PSS Sleman Minta Maaf soal Ancaman Pindah Homebase"

Post a Comment