Gara-Gara SK KONI Molor Nganjuk Terancam Absen di Porprov 2022 Plt Bupati Siap Melobi KONI Jatim

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kabupaten Nganjuk terancam tidak dapat berpartisipasi dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022 mendatang. Ini setelah Surat Keputusan (SK) Formatur Kepengurusan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nganjuk masa bakti 2021-2025, hingga kini belum diturunkan KONI Jawa Timur.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi membenarkan Nganjuk terancam tidak dapat mengikuti Porprov Jatim 2022 mendatang. Untuk itu, pihaknya telah melakukan intervensi ke KONI Pusat dan KONI Jawa Timur agar segera menurunkan SK Formatur KONI Nganjuk.

"Terus terang ini menjadi kekhawatiran sekaligus keprihatinan kami apabila Nganjuk tidak dapat ikut Porprov Jatim tahun depan. Makanya kami telah berkoordinasi dengan KONI Pusat dan KONI Jawa Timur untuk segera menurunkan SK Formatur KONI Nganjuk tersebut, dan dalam bulan ini Insya Alloh SK KONI Nganjuk sudah turun," kata Marhaen, Selasa (2/1002021).

Di samping itu, dikatakan Djumadi, apabila KONI Nganjuk belum juga disahkan maka dampaknya akan luas terhadap pembinaan prestasi olahraga. Karena bagaimanapun, Nganjuk sebenarnya memiliki banyak atlet berprestasi berskala regional hingga nasional dari berbagai bidang olahraga.

"Makanya, kerugian cukup besar apabila kita tidak dapat mengikuti Porprov Jatim sebagai ajang pembuktian prestasi atlet Nganjuk," ucap Marhaen.

Sementara salah satu anggota Formatur KONI Nganjuk yang juga Ketua Askab PSSI Nganjuk, M Nur Daenuri mengatakan, saat ini peluang Nganjuk sudah tertutup untuk mengikuti Porprov Jatim 2022 mendatang.

Karena hingga kini SK Formatur KONI Nganjuk belum diturunkan oleh KONI Jawa Timur. Di mana hal itu terkait alokasi anggaran pembinaan olahraga di Nganjuk dari APBD kepada KONI Nganjuk.

"Tidak ada usulan dalam APBD dari KONI akibat molornya SK tersebut, maka terpaksa anggaran pembinaan olahraga dialihkan untuk yang lain. Kondisi itu yang terjadi sekarang ini akibat Formatur KONI Nganjuk belum disahkan," kata Nur Daenuri.

Ditambahkan Nur Daenuri, sejak awal pihaknya telah memberikan informasi kepada Plt Bupati Nganjuk tentang kondisi pembinaan olahraga di Nganjuk yang tanpa ada kepengurusan KONI yang sah.

Dan hal itu berdampak kepada kegiatan 32 cabang olahraga di Kabupaten Nganjuk. Tetapi informasi tersebut kurang mendapat respon dari Plt Bupati Nganjuk sehingga KONI tidak mendapat anggaran pembinaan dari APBD pada 2022 nanti.

"Jelas ini menjadi kerugian dalam pembinaan bidang olahraga di Nganjuk. Meskipun memiliki banyak atlet berprestasi tetapi mereka kurang maksimal mengikuti berbagai ajang di tanah air. Dan kami tidak tahu sampai kapan kondisi seperti ini selesai," tutur Nur Daenuri. ****

0 Response to "Gara-Gara SK KONI Molor Nganjuk Terancam Absen di Porprov 2022 Plt Bupati Siap Melobi KONI Jatim"

Post a Comment