Lupakan Deposito Cek Keunggulan ORI20 yang Kebal Gagal Bayar

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) jenis ORI20 mulai hari ini, Senin (4/10/2021).

Direktur Surat Utang Negara, Deni Ridwan menegaskan bahwa SBN ini menarik lantaran diakui bisa cuan lebih dibanding deposito. "Bulanan akan memberikan hasil. ORI 20 tenor 3 tahun. Selama 3 tahun setiap bulan akan mendapatkan kupon/pendapatan 4,95% per tahun," ujarnya saat peluncuran ORI 202 secara virtual, Senin (4/10/2021).

"Kompetitif dibanding deposito yang antara 2-3% maksimal. Dengan tadi, pajaknya kalau kita punya deposito PPh sebesar 20%. Kalau untuk obligasi sudah diturunkan 15% mulai September menjadi 10%. Dari yield lebih besar, pajak lebih kecil sehingga lebih cuan," imbuhnya.


Untuk pembeliannya, lanjut dia, bisa dimulai dengan Rp 1 juta. Sementara untuk pembelian maksimal bisa mencapai Rp 2 miliar. Penawaran surat berharga ini disebutnya memang terus menarik, apalagi di tengah situasi pandemi seperti saat ini.

"Pandemi membuat masyarakat sadar pentingnya dana darurat. Sehingga SBN ritel semakin meningkat. Nasabah besar di atas Rp 2 miliar jumlah investornya hanya 7%. Tetapi yang 7% ini menghabiskan alokasi 37% dari total penerbitan SBN. Untuk itu kita mendorong dan imbau untuk investor besar crazy rich tolong pindahkan ke non ritel yang tenor lebih panjang sampai 5 tahun," tuturnya.

Bagi masyarakat yang ingin memiliki ORI20 ini, bisa mengakses secara online. Melalui 17 mitra distribusi mulai dari bank, perusahaan sekuritas hingga fintech, ORI20 sudah bisa dimiliki tanpa harus keluar rumah.

"Bisa melalui website atau melalui aplikasi," tegasnya.

Dia menambahkan, ORI20 ini juga menarik karena trade able alias bisa dijualbelikan sebelum jatuh tempo selama 3 tahun. Bahkan, ada potensi keuntungan jika diperjualbelikan di secondary market. "Ada potensi keuntungan antara harga beli sekarang dengan di secondary market," tuturnya.

Terakhir, dia memastikan bahwa pemerintah tidak menurunkan target penjualan ORO20. Penjualan SBN sebelumnya sangat diminati pasar, membuat target SBN ritel tahun ini sudah hampir tercapai di paruh terakhir 2021 ini.

"Kita lihat ORI 19 di Februari kemudian ORI 015 memecahkan rekor lebih dari alokasi awal. Membuat akhir tahun sedikit lagi kuotanya karena sebagian sudah untuk sebelumnya. Untuk penjualan SR015 sampai Rp 27 triliun, sehingga ORI tak akan sebesar itu. Jangan tunggu, cepat! Karena alokasi lebih sedikit," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]

(yun/yun)

0 Response to "Lupakan Deposito Cek Keunggulan ORI20 yang Kebal Gagal Bayar"

Post a Comment