Banjir Bandang Terjang Alor Warga Ngungsi Begini Tingkat Keparahannya

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Banjir bandang kembali menerjang wilayah Alor. Kali ini, kejadian itu terjadi di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor NTT, Rabu 3 November 2021 sore. Warga setempat dikabarkan telah mengungsi ke wilayah aman. Hujan dengan intensitas tinggi disebut menjadi penyebab kejadian itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Ambrosius Kodo, yang dihubungi terpisah membenarkan kejadian itu.

"Kepala BPBD Kabupaten Alor, yang melaporkan bahwa benar kejadian banjir itu, yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu lama," jelasnya.

Ambrosius menyebut kejadian ini tidak ada korban jiwa. Sementara warga setempat telah melakukan evakuasi secara mandiri ke tempat aman.

Baca juga: Besok Obor Api Peparnas XVI Papua Diserahkan ke Gubernur Lukas Enembe di Gedung Negara

Disebutkan, dalam laporan BPBD Kabupaten Alor, diketahui 9 rumah warga terdampak akibat banjir bandang ini.

"Berita lanjutan sedang dikumpulkan teman-teman di BPBD Kabupaten Alor," kata Ambrosius.

BPBD provinsi NTT siap memberikan dukungan jika kondisi dilapangan mengaharuskan agar tim BPBD provinsi turun ke lokasi. BPBD NTT, kata dia, untuk sementara akan membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga dan tim di lapangan.

Menurut Ambrosius, Desa Malaipea merupakan wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS).  Hingga saat ini, wilayah lain di NTT belum melaporkan adanya bencana atau kejadian serupa.

Baca juga: 500 Drone dari California-Dubai Meriahkan Pembukaan Peparnas Papua, Acara seperti Olimpiade Tokyo

Informasi yang dihimpun, menyebutkan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan jebolnya tanggul Sungai Paliwang yang sedang dalam pengerjaan oleh PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan menyebabkan pemukiman dan lahan pertanian terendam setinggi 20 cm.

3 rumah warga di RT 08/RW 04 Dusun 2 Desa Malaipea  mengalami rusak berat.
Data yang dihimpun menyebutkan, analisa sementara BPBD Kabupaten Alor kerugian abibat bencana banjir tersebut sekitar 300 juta.

Kerusakan itu dengan rincian kerusakan bangunan warga, lahan pertanian dan perkebunan, akses jalan serta jembatan penghubung Desa Malaipea dengan Kecamatan Alor Tengah Utara.

Saat ini warga yang rumahnya rusak berat mengungsi di rumah warga di RT 08/RW 04 Dusun 2 Desa Malaipea. Dan pada Pukul 16.10 Wita Situasi saat ini di Desa Malaipea, Air sudah mulai surut dengan berkurangnya intensitas hujan

Disebutkan juga, banjir sempat menggenangi rumah warga namun saat ini sudah surut dan badan jalan penghubung dari Desa Welai Selatan menuju Desa Malaipea  sudah dapat dilewati. (*)

Berita Kabupaten Alor Lainnya :

0 Response to "Banjir Bandang Terjang Alor Warga Ngungsi Begini Tingkat Keparahannya"

Post a Comment