Gubernur Kalbar Gelontorkan Rp100 Juta untuk Tangani Banjir

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan pihaknya sejauh ini baru menggelontorkan sekitar Rp100 juta untuk penanganan banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kalbar, seperti di Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau, dan Sanggau.

Sutarmidji membeberkan, pihaknya sudah menyediakan anggaran penanganan bencana setidaknya Rp1,4 miliar. Ia kemudian memproyeksi anggaran untuk penanganan banjir di Kalbar kali ini masih cukup untuk dua bulan ke depan.

"Anggaran kita itu belum seberapa keluarnya, mungkin baru keluar Rp100-an juta untuk angkutan saja karena barang-barang semuanya dari sumbangan itu sangat banyak," kata Sutarmidji dalam program ChatRoom bersama CNNIndonesia TV, Jumat (12/11).


Sutarmidji menyebut alokasi anggaran paling banyak dikeluarkan untuk akses transportasi pembawa paket bantuan. Selain itu, ia juga sudah meminta bantuan TNI untuk ikut mengangkut barang-barang lantaran mereka memiliki kendaraan yang dapat digunakan pada kondisi bencana seperti banjir.

Sutarmidji juga mengatakan pihaknya sudah mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Baru-baru ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp1,5 miliar guna percepatan penanganan banjir yang melanda di empat Kabupaten di Kalimantan Barat.

Adapun rinciannya adalah Rp500 juta guna mendukung penanganan banjir di Kabupaten Sintang, Rp500 juta diberikan kepada Kabupaten Malawi, Rp250 juta untuk Kabupaten Sekadau dan Rp250 juta untuk Kabupaten Sanggau.

"Kita sementara ini menggunakan biaya tak terduga yang harus hati-hati juga, tidak sembarangan. Soalnya ya saya bilang ke staf-staf saya, penggunaan anggaran harus pertanggungjawabannya benar, saya tidak mau itu urusan bencana ada yang berupaya untuk mendapatkan keuntungan dari situ," kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, KalimantanBarat, Gunawan mengatakan banjir di wilayahnya semakin meluas menjadi sembilan kecamatan dan merendam 3.808 rumah. Sebanyak 20.113 jiwa terdampak banjir.

"Banjir di daerah pesisir sungai meluas saat ini ada sembilan kecamatan dilanda banjir, rata-rata ketinggian air mencapai satu hingga tiga meter lebih dan merendam 3.808 rumah warga," kata Gunawan di Putussibau, KapuasHulu, Jumat (12/11) seperti dikutip dari Antara.

Infografis - Dampak Banjir 3 Pekan di SintangInfografis - Dampak Banjir 3 Pekan di Sintang. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani) (khr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Gubernur Kalbar Gelontorkan Rp100 Juta untuk Tangani Banjir"

Post a Comment