KLHK Klaim Kendalikan Emisi Merkuri Hasil Pembakaran PLTU

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengklaim bahwa saat ini Indonesia telah berhasil menurunkan limbah merkuri dari penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan batubara.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan saat ini pihaknya melakukan berbagai upaya dalam menangani permasalahan akibat penggunaan dan emisi merkuri di Indonesia, dengan mengendalikan 710 kilogram emisi merkuri dari pembakaran PLTU.

"Mengendalikan 710 kilogram emisi merkuri dari pembakaran pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batubara sebagai sumber energinya," ujar Siti di COP-4 Kenvensi Minamata, Selasa (2/11) lewat keterangan pers tertulis.


Tak hanya limbah merkuri dari PLTU saja, KLHK mengklaim berhasil menurunkan sebanyak 374,4 kilogram merkuri dari sektor industri lampu dan baterai, dan 4700 kilogram di sektor industri kesehatan.

Khusus untuk sektor Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK), Siti menjelaskan jumlah penggunaan merkuri yang berhasil diturunkan mencapai 12,4 ton.

Capaian tersebut menurut Siti diikuti dengan pelarangan kegiatan impor dan distribusi merkuri kepada para penambang emas skala kecil.

Siti mengatakan saat ini Indonesia telah membangun laboratorium merkuri dan metrologi lingkungan, untuk mendukung pengurangan dan penghapusan merkuri melalui pengujian dan penelitian.

Ia mengatakan fasilitas laboratorium tersebut ke depannya akan menjadi salah satu 'centre of excellence of mercury' tidak hanya di tingkat Asia Tenggara saja, melainkan di Asia Pasifik.

"Harapannya, dengan berbagai upaya holistik yang telah dan akan dilakukan, Indonesia bisa terbebas dari merkuri pada tahun 2030," tuturnya.

Di samping itu ia berharap dengan adanya konferensi Cop-4 seluruh negara yang hadir dapat duduk bersama, berdiskusi, dan berkolaborasi untuk memecahkan berbagai isu yang berkaitan dengan permasalahan lingkungan dan kesehatan yang disebabkan oleh emisi dan lepasan merkuri.

(can/fjr)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "KLHK Klaim Kendalikan Emisi Merkuri Hasil Pembakaran PLTU"

Post a Comment