Kronologi Penjual Gorengan Dibacok 3 OTK di Jalan Korban Melawan dengan Tangan Kosong

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pedagang gorengan dibacok orang tak dikenal di depan Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, kabupaten Sukabumi, Jumat (5/11/2021) pukul 01:00 WIB.

Korban yakni RO (17 tahun) dibacok secara membabi buta oleh otk pada Jumat (5/11/2021) dini hari tersebut sekitar pukul 01.00 WIB, saat berjualan gorengan.

RO merupakan Warga Kampung Balandongan RT 05/01, Desa Bojonglongok Kecamatan Parakansalak, ia menderita luka bacok di punggung dan di tangannya.

Baca juga: Dipicu Hoaks BBM Langka, Warga Sorong Serbu SBPU Hingga Antre Ratusan Meter

Baca juga: Detik-detik Kontak Tembak di Sugapa Pecah, Aparat Lihat 10 Anggota KKB Bawa Senjata Api

Kapolsek Parakansalak, AKP Slamet Irianto saat dikonfirmasi, membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan berat yang dilakukan orang yang tidak dikenal.

"Kami mendapat informasi tentang adanya warga Desa Bojonglongok yang menjadi korban penganiayaan di seberang jalan depan Kantor Desa Bojonglongok," ujarnya.

Kronologinya, saat itu korban sedang berjualam gorengan, sambil menunggu pembeli sempat memainkan HPnya.

"Korban sedang memainkan HP dan menunggu dagangan (gorengan) tiba-tiba ada 3 orang mengendarai kendaraan motor Yamaha Lexi warna hitam dan berhenti dekat dagangan korban," tuturnya.

Salah satu dari tiga orang yang tidak dikenal tersebut dengan memakai masker dan jaket yang menutupi

kepalanya menghampiri korban sambil membawa golok dan ditebaskan ke korban.

Baca juga: Kontak Senjata Pecah di Intan Jaya Papua, Jubir OPM Akui Anggotanya Tewas

[embedded content]

"Korban melawan dengan tangan kosong sehingga golok tersebut mengenai tangan dan punggung sebelah kanan korban, sehingga luka robek dialami korban," Katanya.

Melihat korban terkapar, kemudian pelaku bersama dengan dua orang lainnya meninggalkan tempat kejadian karena adanya beberapa rekan korban yang datang.

"Korban langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan perawatan," pungkasnya.

Hingga saat ini korban tengah menjalani perawatan di rumah oleh orang tuanya.

(*)

Berita daerah lainnya