Paris Macet Messi Kangen Barcelona

Jakarta, CNN Indonesia --

Baru bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada pertengahan Agustus, Lionel Messi sudah memberi sinyal kuat bakal segera kembali ke Barcelona lantaran berbagai faktor termasuk alasan non-teknis seperti kemacetan di Paris.

Messi tampak sudah kadung jatuh hati pada kota dan klub Barcelona yang begitu ia kenal sejak usia belasan. Suasana Paris tak membuat Messi kerasan.

Dalam wawancara dengan Sport, Messi mengumumkan bakal bergabung lagi dengan Barcelona. Selain menyatakan ingin menjadi bagian dalam manajemen tim, Messi juga menjawab berbagai hal lain.

Masalah kemacetan di Paris menjadi salah satu yang diakui pemain asal Argentina itu sebagai pengalaman buruk tinggal di kota Mode tersebut.

"Saat-saat yang tidak menyenangkan terjadi di awal, ketika semuanya berlangsung secara tiba-tiba, datang ke sini menghabiskan satu setengah bulan di hotel dan tidak mudah untuk melewatinya karena saya memiliki anak yang sudah mulai sekolah."

"Kami berada di tengah [kota] dan lalu lintasnya tidak tertahankan. Kami butuh satu jam untuk ke sekolah dan satu jam untuk ke tempat latihan," jelas Messi.

Pada awal kedatangan di Paris, Messi memilih tinggal di hotel bintang lima La Royal Monceau. Karena masalah kemacetan itu pula, Messi kemudian pindah.

Sementara saat masih memperkuat Barcelona, Messi tinggal di Castelldefels yang diakuinya dekat dengan berbagai tempat keperluan sehari-hari.

"Semuanya dekat. Saya mengantar anak ke sekolah, saya berlatih, saya pulang dan makan, kemudian saya menjemput anak. Sekarang saya tidak bisa menjemput anak di sekolah dan berlatih," kata Messi.