Penyebab Terjadinya Gangguan Siklus Menstruasi Simak Ulasan dr Henry Jerikho Maruli SpOG

TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi pertama kali terjadi pada rentang usia 12 hingga 16 tahun.

Menstruasi merupakan suatu proses peluruhan yang terjadi pada dinding rahing, sehingga menyebabkan terjadinya pendarahan.

Siklus normal menstruasi sendiri terjadi pada 24 hari hingga 38 hari.

Namun beberapa perempuan mengalami siklus menstruasi lebih lambat dan bahkan lebih cepat dari siklus normalnya.

Mengapa demikian? Apakah penyebab dari siklus menstruasi yang tidak sesuai dengan jadwalnya?

Dilansir TribunHealth.com, dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video.

Dalam penjelasanya, dr. Henry menjelasan beberapa penyebab terjadinya siklus menstruasi yang tidak normal atau tidak sesuai jadwal.

Baca juga: dr. Surahman Hakim, Sp.OG: Meskipun Tidak Lagi Muda, Siklus Menstruasi Teratur Tidak Menjadi Masalah

ilustrasi menstruasi ilustrasi menstruasi (tribunnews.com)

1. Faktor hormon

Hormon yang paling berperan pada perempuan adalah hormon estrogen dan hormon progesteron.

dr. Henry menyebutkan jika kedua hormon tersebut mengalami ketidakseimbangan, maka akan menyebabkan gangguan menstruasi.

2. Faktor kelainan fisik anatomis

Kelain fisik anatomis antara lain apabila ditemukan penyakit seperti miom, kista, atau terdapat gangguan endometriosis.

Penyakit yang sekarang cukup banyak ditemui adalah sindrom ovarian polikistik atau PCOS.

Beberapa penyakit tersebut dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Baca juga: Bagaimana Frekuensi yang Normal saat Menstruasi? Begini Ulasan dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG

ilustrasi menstruasi ilustrasi menstruasi (kompas.com)

3. Faktor stres atau faktor psikologis

dr. Henry memaparkan jika stres bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan gangguan menstruasi.

Hal ini terjadi akibat pikiran atau suatu tekanan yang menyebabkan gangguan metabolisme.

Apabila metabolisme terganggu, dapat membuat hormon tidak seimbang dan memicu terjadinya gangguan menstruasi.

Selain dari frekuensi, gangguan menstruasi juga bisa diketahui dari durasi menstruasi.

Misalnya durasi menstruasi terjadi selama 9 hari atau 10 hari, atau bahkan hingga 2 minggu, kondisi tersebut bisa jadi gangguan menstruasi.

dr. Henry menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan menstruasi.

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video pada 3 November 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

[embedded content]

(Tribunhealth.com/IR)

0 Response to "Penyebab Terjadinya Gangguan Siklus Menstruasi Simak Ulasan dr Henry Jerikho Maruli SpOG"

Post a Comment