Pertamina Gandeng ExxonMobil Kembangkan Teknologi Rendah Karbon

Selasa, 2 November 2021 - 20:48 WIB

VIVA â€" Pertamina komitmen mengejar target Pemerintah dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) 29 persen pada 2030 dengan usaha sendiri dan sebesar 41 persen dengan bantuan internasional. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan transformasi bisnis ke arah green economy. 

Dengan semangat itu, Kementerian BUMN pun telah memperkenalkan kebijakan berkelanjutan yaitu “Gaya Hidup Ramah Lingkungan (Eco Lifestyle)”. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menciptakan tempat yang lebih baik bagi masa depan generasi Indonesia melalui inisiatif energi hijau.

Untuk mendukung langkah tersebut, Kementerian BUMN terus mendorong Pertamina untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan global dalam pengembangan teknologi Carbon Capture and Utilization and Storage/CCUS.

"Kolaborasi CCUS ini  merupakan langkah untuk mewujudkannya. Kemitraan ini sangat penting untuk mengurangi efek gas rumah kaca dan meningkatkan kapasitas produksi gas minyak nasional," ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir bersalaman dengan Presiden AS Joe Biden di sela acara KTT COP26. Menteri BUMN Erick Thohir bersalaman dengan Presiden AS Joe Biden di sela acara KTT COP26.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun mengapresiasi dan mendukung upaya tersebut dengan mendorong kerja sama Pertamina dan ExxonMobil dalam penerapan teknologi rendah karbon dan CCUS.

Kolaborasi tersebut akan memperkuat kemitraan strategis yang berkelanjutan antara Pertamina dan ExxonMobil yang telah terjalin sejak tahun 1970-an di sektor hulu dan juga di sektor hilir beberapa waktu lalu.

0 Response to "Pertamina Gandeng ExxonMobil Kembangkan Teknologi Rendah Karbon"

Post a Comment