Gawat Utang Indonesia Bertambah Triliunan Rupiah Bagaimana Cara Bayarnya Ini Kata Sri Mulyani

TRIBUNMANADO.CO.ID- Sebagai negara berkembang, Indonesia perlu mendapatkan topangan dana dari beberapa negara dan bank dunia.

Hingga kini, Indonesia masih memiliki utang di beberapa negara dan bank dunia.

Apalagi saat pandemi Covid 19, jumlah pinjaman semakin membengkak.

Baca juga: Diskon Pajak Mobil dan Properti Diperpanjang, Begini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani

Utang Negara Kian Membengkak, Sri Mulyani Beberkan Ini Alasan Menambah Utang saat Pandemi Covid-19
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Utang negara atau utang pemerintah saat ini kian membengkak.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, buka-bukaan soal alasan pemerintah harus menambah utang negara atau utang pemerintah saat kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

Ibarat besar pasak daripada tiang, menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, tambahan utang sangat diperlukan untuk menutup defisit yang semakin membengkak karena besarnya pengeluaran pemerintah.

Ia bilang, menyelamatkan nyawa manusia tak bisa ditawar. Sehingga pemerintah harus jor-joran menyediakan anggaran untuk penanganan kesehatan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Soal Pajak Sembako, Sri Mulyani Tegaskan untuk Jenis Premium Bukan yang Ada di Pasar Tradisional

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberi keterangan di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberi keterangan di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (KOMPAS.com/MURTI ALI LINGGA)

Belum lagi, semakin lama penanganan pandemi, maka semakin besar pula risiko rusaknya perekonomian negara.

"Pandemi Covid-19 memang sebuah tantangan yang sungguh luar biasa.

0 Response to "Gawat Utang Indonesia Bertambah Triliunan Rupiah Bagaimana Cara Bayarnya Ini Kata Sri Mulyani"

Post a Comment