2 Kali Ambruk Bagaimana Evaluasi Proyek Tol Cibitung-Cilincing

Sabtu, 6 November 2021 - 20:20 WIB

VIVA â€" Pengerjaan Proyek Tol Cibitung-Cilincing kembali terkena musibah. Kali ini salah satu crane di proyek itu dilaporkan ambruk di Desa Sukamekar, Sukawangi, Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, proyek konstruksi pembangunan jalan tol ini juga pernah ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, 16 Agustus 2020 sore.

Meski demikian, untuk kejadian yang terbaru ini, dipastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Sedangkan pada 2020 lalu dilaporkan ada delapan pekerja luka ringan.

"Sudah kita laporkan semalam juga ke kepolisian tidak ada korban jiwa dan korban luka," kata Humas Kontraktor Pelaksana Tol Cibitung - Cilincing Seksi 2 Didik krisdianto kepada VIVA, Sabtu, 8 Agustus 2021.

Walaupun pada tahun lalu proyek ini dimiliki oleh PT Waskita Karya, saat ini proyek tersebut dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) karena sudah didivestasi.

Waskita Karya melepas kepemilikan sahamnya di Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan panjang 34,76 kilometer ini pada Oktober 2021. Nilai transaksinya mencapai Rp2,44 triliun.

Akan tetapi, Didik memastikan bahwa pihak-pihak yang terkait akan tetap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengerjaan proyek ini kedepannya.

0 Response to "2 Kali Ambruk Bagaimana Evaluasi Proyek Tol Cibitung-Cilincing"

Post a Comment